ANALISIS KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT TANDAN SAWIT TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN IMPAK DENGAN

Ditengah maraknya penggunaan logam sebagai bahan produksi di bidang Industri. Maka, perlu pengembangan inovasi terbaru yang ramah lingkungan dan ketersediaan yang berjangka panjang seperti komposit berpenguat serat alam, salah satuserat alam yang digunakan adalah serat tandan sawit. Serat tandan sawit merupakan limbah sawit yang berbentuk seperti benang dan berwarna coklat kekuningan, Serat tersebut diproses melalui perendaman yang menggunakan asap cair sebelum dibuat menjadi komposit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi fraksi volume dan perbedaan lama perendaman serat tandan sawit menggunakan asap cair terhadap kekuatan tarik dan kekuatan impak. Proses pengujian yang dilakukan yaitu pengujian tarik dan pengujian impak dengan fraksi volume serat 15%, 20%, 25% dengan perendaman asap cair selama 1, 2,dan 3 jam. Spesimen uji tarik mengacu pada standar ASTM D-638 dan pengujian impak mengacu pada standar ISO 179.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kekuatan tarik tertinggi yang didapatkan ialah 25.83 MPa dan nilai kekuatan impak tertinggi yaitu 156.97kj/m² pada fraksi volume serat 25% dengan perendaman asap cair selama 3 jam. Sedangkan nilai kekuatan tarik terendah yang didapatkan ialah 13.53 Mpa dan nilai kekuatan impak terendah yaitu 41.97 kj/m² pada fraksi volume serat 15% dengan perendaman asap cair selama 1 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada fraksi volume 25% dengan perendaman asap cair selama 3 jam,serat memiliki struktur yang lebih rapat dan lebih mengikat pada matriksnya sehingga komposit mampu menahan regangan kekuatan tarik dan beban kejutkekuatan impak. Hasil penilitian ini juga berbanding lurus dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa asap cair berpengaruh untuk meningkatkan struktur serat. Kata Kunci : Komposit, Serat Tandan Sawit, Asap Air, Kekuatan Tarik, Kekuatan Impak