PENGUJIAN KARAKTERISTIK KOMPOSIT HYBRID SERAT DAUN PANDAN ALAS DAN SERBUK KAYU JATI DENGAN RESIN POLYESTER TERHADAP UJI IMPAK DAN UJI BENDING

Salah satu bidang yang mengalami perkembangan dalam penggunaan material
komposit adalah industri peralatan joran pancing. oran pancing merupakan salah
satu alat utama dalam aktivitas memancing yang berfungsi sebagai alat bantu untuk
menahan tarikan ikan, serta mengontrol arah dan kekuatan tali pancing saat proses
penangkapan ikan. Dalam aplikasi ini, joran pancing harus memiliki beberapa
karakteristik penting. Dalam penelitian ini, dipilih dua jenis bahan penguat alami,
yaitu serat daun pandan alas dan serbuk kayu jati. Metode eksperimen
menggunakan pendekatan Response Surface Methodology (RSM) dengan
rancangan Central Composite Design (CCD) untuk memodelkan interaksi antar
variabel. Nilai kekuatan impak tertinggi diperoleh pada komposisi serat 15%
dengan waktu perendaman 5 jam sebesar 15,26 kJ/m², sedangkan nilai terendah
terdapat pada komposisi serat 5% dengan waktu perendaman 1 jam, yaitu 3,26
kJ/m². Perlakuan perendaman selama 5 jam secara konsisten menghasilkan nilai
tertinggi pada uji bending sebesar 27,2 MPa. Komposisi seimbang antara serat dan
serbuk (15%:15% dan 10%:10%) yang dipadukan dengan waktu perendaman 5 jam
menghasilkan performa terbaik dalam hal kekuatan bending dan impak.
Kata Kunci: komposit hybrid, joran pancing, serat pandan alas, serbuk kayu jati,
kekuatan bending, kekuatan impak,