SISTEM PENJERINIHAN DAN MONITORING KADAR AIR PAYAU DENGAN KONTROL LOOP TERTUTUP BERBASIS IOT

Keterbatasan air bersih merupakan salah satu masalah umum yang sering
terjadi, salah satunya di daerah pesisir pantai. Karena itu, perlu adanya
pengolahan air sebelum digunakan agar air yang awalnya kurang baik menjadi air
yang bersih dan sesuai dari segi pH, TDS dan kekeruhan. Tujuan dari penelitian
ini adalah merancang serta membuat sistem penjernihan dan monitoring kadar air
payau dengan kontrol loop tertutup berbasis IoT. Pada penelitian ini, penulis
menggunakan metode filtrasi untuk penjernihan air dengan media filter berupa
ijuk, pasir silika, batu zeolite, dan arang aktif. Dari beberapa sampel pengujian
formula filter, penulis memutuskan untuk menggunakan sampel L sebagai formula
akhir. Adapun urutan filternya yaitu, batu, arang dan terakhir pasir. Hasil
pengujian akhir menunjukkan terjadi kenaikan pH dari 6,4 NTU ke 6,6 NTU,
penurunan TDS dari 1180 ppm ke 1110 ppm dan penurunan kekeruhan dari 3,2
menjadi 1,42. Kemudian pada peloopingan pertama terjadi kenaikan pada pH dari
6,6 menjadi 6,78, penurunan pada TDS walaupun dalam jumlah sedikit. dari 1110
ppm ke 1104 ppm, dan penurunan kekeruhan dari 1,42 NTU menjadi 1,16 NTU.
Dilihat dari hasi pengujian tersebut, filter dapat bekerja dengan cukup baik
walaupun penurunan yang terjadi tidak terlalu banyak terutama pada TDS.
Kata kunci: Penjernihan Air, Filtrasi, IoT