ANALISIS KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA TERHADAP PEMAKANAN KERING DAN BASAH TERHADAP MATERIAL BAJA AISI 1045 PADA PROSES PEMESINAN CNC BUBUT

Perkembangan zaman semakin pesat. Salah satunya ditandai dengan
berkembangnya teknologi yang memudahkan pekerjaan manusia contohnya adalah
mesin CNC bubut. Dalam proses pemesinan CNC bubut menghasilkan nilai
kekasaran permukaan. Semakin kecil nilai kekasaran permukaan maka semakin
baik. Alat untuk mengukur kekasaran permukaan adalah Surface Rougness Tester.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai kekasaran permukaan
dari proses pemesinan pemakanan kering dan basah atau dengan menggunakan
media pendingin dan tidak menggunakan media pendingin yaitu dromus yang
kemudian didapatkan hasil terbaik dari kedua proses pemakanaan tersebut. Untuk
metode yang digunakan adalah metode Taguchi yang dikembangkan oleh Genichi
Taguchi yang dimana metode ini digunakan untuk meningkatkan kualitas dari hasil
produksi proses manufaktur. Didapatkan nilai hasil penelitan kekasaran
permukaan untuk pemakanan basah dari 3 kali replikasi yang telah di rata-ratakan
adalah 2,068, 1,233, 1,621, dan 1,253. Dan nili hasil untuk proses pemakanan
kering adalah 1,670, 0,987, 1,146, dan 1,679. Kesimpulan yang didapatkan adalah
untuk nilai kekasaran terkecil dari proses pemakanan basah adalah 1,233 dengan
parameter yaitu RPM 1.273 Depth of Cut 1mm, dan Feeding 0,16 mm/put. Dan
untuk pemakanan kering adalah 0,987 dengan parameter yaitu RPM 1.273 Depth of Cut 1mm, dan Feeding 0,16 mm/put.
Kata kunci: kekasaran permukaan; CNC; Taguchi