SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN, PENGENDALIAN, DAN PENGELOLAAN USAHA TANAMAN HIDROPONIK

Hidroponik merupakan teknik bercocok tanam menggunakan media air yang dapat diterapkan di lingkungan perdesaan dan perkotaan yang ramai penduduk. Salah satu dari teknik hidroponik yaitu NFT (Nutrient Film Technique) dengan mengalirkan air bernutrisi ke tiap-tiap akar tanaman dengan memanfaatkan kemiringan talang air. Pengimplementasian teknologi dapat dilakukan untuk mempermudah pekerjaan petani dalam memantau, mengendalikan dan mengelola usaha tanamannya. Pemantauan suhu ruangan, kelembapan ruangan, suhu air, kadar nutrisi berdasarkan nilai TDS dan pH dibutuhkan untuk mengetahui kondisi sekitar hidroponik. Metode penelitian yang dilakukan yaitu studi literatur, perancangan alat, perakitan alat, pengujian kontrol dan monitoring serta sistem informasi dengan metode waterfall. Penelitian ini membuat sistem hardware dan software untuk mengontrol dan memonitoring data sensor. Dari hasil uji coba hardware-nya sensor TDS, pH dan DS18B20 mempunyai rata-rata error yang berbeda-beda. Pada sensor TDS sebesar 11,5%, sensor pH sebesar 0%, dan sensor DS18B20 sebesar 0,52%. Pada pengontrolan pompa pengisian air tangki, nilai error tertingginya sebesar 2,3% yang memungkinkan pengisian air dengan ketinggian yang dibutuhkan oleh sistem untuk mendistribusikan air bernutrisi. Sedangkan untuk sistem informasi menghasilkan fitur yang sesuai dengan kebutuhan petani dalam memantau dan mengelola usaha tanaman hidroponik setelah diuji dengan metode pengujian black box.