Ahmad, Rifaldi (2022) KARAKTERISTIK KEKUATAN SERAT TEBU SEBAGAI PENGUAT KOMPOSIT DENGAN MATRIKS POLYESTER YUKALAC 157 BQTN-EX TERHADAP UJI TARIK DAN UJI BENDING. Diploma thesis, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.
![[thumbnail of Full Text]](http://repository.polman-babel.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TA Ahmad Rifaldi_(1041902)_upload.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (2MB)
Abstract
Material Fiber Reinforced Plastic (FRP) banyak digunakan dalam pembuatan
lambung kapal (hull) namun memiliki kekurangan, sehingga dibutuhkan material
alternatif pengganti yang berupa komposit serat alam. Serat alam merupakan
serat organik yang didapatkan dari alam secara langsung yang diperoleh dari
hewan, tumbuhan dan proses geologi. Salah satu contoh serat alam adalah serat
tebu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraksi volume serat
16% dan 20% dengan variasi perendaman NaOH 2% dan 4% terhadap kekuatan
tarik dan kekuatan bending komposit serat tebu dan untuk mengetahui komposit
serat tebu dapat dijadikan material alternatif dalam pembuatan lambung kapal
sesuai standar BKI (Biro Klasifikasi Indonesia). Pembuatan komposit
menggunakan metode hand lay-up dan metode factorial digunakan dalam
membuat desain eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada
pengujian tarik dan pengujian bending dengan fraksi volume serat 16% dan
matriks 84%, perendaman NaOH 2% didapatkan kekuatan tarik tertinggi dengan
nilai rata-rata 37,9 MPa dan kekuatan bending tertinggi dengan nilai rata-rata
51,6. Sedangkan pada fraksi volume serat 20% dan matriks 80%, perendaman
NaOH 4% didapatkan kekuatan tarik terendah dengan nilai rata-rata 26,4 MPa
dan kekuatan bending terendah dengan nilai rata-rata 45,3 MPa. Dari penelitian
tersebut dapat disimpulkan bahwa fraksi volume serat dan variasi perendaman
NaOH sangat berpengaruh terhadap kekuatan tarik dan kekuatan bending
komposit serat tebu. Berdasarkan data dan analisis perbandingan antara standar
BKI dan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa komposit serat tebu belum
dapat dijadikan material alternatif dalam pembuatan lambung kapal, karena data
hasil pengujian dibawah standar BKI.
Kata Kunci : BKI, factorial, hand lay-up, lambung kapal, serat tebu
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Key words: BKI, factorial, hand lay-up, hull, fiber sugarcane |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | DIV Teknik Mesin dan Manufaktur |
Depositing User: | Mardliyah Ayu |
Date Deposited: | 30 Jan 2023 03:09 |
Last Modified: | 30 Jan 2023 03:09 |
URI: | http://repository.polman-babel.ac.id/id/eprint/701 |