PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME DAN LAMA PERLAKUAN NaOH PADA KOMPOSIT SERAT TEBU DENGAN MATRIK POLYESTER TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN IMPAK

Pengembangan material diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam bidang
teknik, dilihat dari saat ini material yang dinilai baik adalah material yang
memenuhi beberapa standar utama seperti komposit. Komposit merupakan suatu
material yang terdiri dari campuran dari dua elemen utama atau lebih, dan
komposit memiliki bobot yang ringan, kekuatannya tinggi, tahan korosi dan harga
yang lebih murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi
fraksi volume dan lama perbedaan perendaman serat tebu menggunakan larutan
NaOH terhadap kekuatan tarik dan impak, sehingga dapat dijadikan informasi
yang potensial tentang serat tebu yang dapat menghasilkan suatu bahan baru
yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan variasi fraksi volume 10%, 15%
dan 20% serta lama perendaman menggunakan NaOH selama 30, 60 dan 90
menit. Dari pengujian yang telah dilakukan didapatkan nilai rata-rata uji tarik
tertinggi terdapat pada fraksi volume 20% dan lama perlakuan NaOH 60 menit
dan nilai rata-rata terendah terdapat pada fraksi volume 10% dan lama
perlakuan NaOH 90 menit sebesar. Nilai rata-rata maximum pada uji impak
terdapat pada fraksi volume 20% dan lama perlakuan NaOH 60 menit sebesar,
dan nilai minimum rata-rata terdapat pada fraksi volume 10% dan lama
perlakuan NaOH 90 menit. Dari hasil penelitian yang telah didapat, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa komposit berpenguat serat tebu dengan fraksi volume
20% dan lama perlakuan NaOH pada serat selama 60 menit dapat diaplikasikan
pada material pembuatan helm berstandar SNI.
Kata Kunci: serat tebu, komposit, uji tarik, uji impak