MENGOPTIMALKAN FLUKS MAGNET PADA GENERATOR AC MENGGUNAKAN SUMBER EKSTERNAL UNTUK MENGHASILKAN TEGANGAN

Generator merupakan sebuah mesin yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi
yang hampir digunakan diseluruh dunia. Pembangit medan magnet digenerator
ada dua macam yaitu ada yang menggunakan magnet permanen dan magnet
tidak permanen dengan pembangkitan menggunakan sistem eksitasi. Dari dua
sumber pemagnetan diatas saya melakukan penelitian menggunkan magnet tidak
permanen bertujuan untuk mengetahui fluks magnet yang dihasilkan. Karena
fluks magnet yang dihasilkan tidak konstan maka diperlukan sebuah penelitian
untuk mengetahui sumber eksitasi yang baik untuk menghasilkan fluks magnet
yang konstan serta menghasilkan energi listrik sesuai dengan yang diinginkan.
Generator memilik dua bagian utama yaitu satator dan rotor dimana stator
merupakan bagian yang diam serta memiliki fungsi menghasilkan energy listrik
sedangkan rotor merupakan bagian yang bergerak dan memiliki fungsi sebagai
meghasilkan medan magnet. Dipenelitian saya merubah bagian sator sebagai
penghasil energi listrik. Hasil yang didapat dari pengujian generator magnet non
permanen ini yaitu 6 percobaan mengunakan kumparan stator yang berbeda.
Dari hasil pengujian tersebut didapatkan hasil tegangan listrik AC dengan
menggunakan kumparan dengan nilai induktansi terendah (225uH) 0,049Vac dan
menggunakan kumparan dengan nilai induktansi tertinggi (49,8mH) 1,58Vac.
Dari hasil pengujian tersebut dapat simpulkan kenapa hasil tegangan yang
dihasilkan terlalu kecil karena fluks magnet yang dibangkitkan nilainya tidak
konstan hal tersebut dapat dipengaruhi dari pemberian beban, serta putaran rpm
dan hal-hal lainya.
Kata kunci : Generator AC Magnet Non Permanen, Stator, Sumber Eksitasi.