PENGARUH VARIASI PARAMETER PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN HASIL FRICTION WELDING PADA BAJA ST.41

Pengelasan gesek adalah salah satu jenis pengelasan yang menyambungkan dua
buah material dengan panas yang ditimbulkan oleh material itu sendiri sehingga
tidak memerlukan bahan tambah. Panas dapat terjadi karena adanya dua buah
benda yang saling bergesekan sehingga material dapat melebur dan terjadilah
penyambungan akibat adanya proses tempa. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui kekuatan impak pada sambungan hasil pengelasan gesek.
Material yang dipakai dalam penelitian ini adalah baja karbon rendah St.41
berbentuk silinder pejal yang memiliki diameter 13 mm. Dari penelitian yang
telah dilakukan, didapat bahwa pengelasan gesek dengan menggunakan
kecepatan putar 1000 rpm menghasilkan sambungan las terkuat dengan rata-rata
nilai energi impak sebesar 50,47 Joule dan harga impak sebesar 1,442 Joule/mm2.
Dibandingkan dengan menggunakan kecepatan putar 450 rpm yang mempunyai
rata-rata nilai energi impak 26,61 Joule dan harga impak 0,760 Joule/mm2 .
Sedangkan pada kecepatan putar 720 rpm dengan waktu gesek dan jarak
penekanan yang sama mempunyai rata-rata nilai energi impak sebesar 43,46 Joule
dan harga impak 1,241 Joule/mm2 karena daerah lebur akan lebih besar pada
kecepatan putar yang tinggi dibandingkan dengan kecepatan putar yang rendah.