Pengaruh Variasi Kecepatan Putaran Dan Kedalaman Pemotongan Benda Kerja Baja S45C Terhadap Kekasaran Permukaan Proses Gerinda Silindris

Hasil kekasaran permukaan yang minimal merupakan tujuan yang
diinginkan pada proses permesinan Mesin Gerinda Silindris JAINNHER jenis
JHU-3506H No.3506H006B, harus dilakukan pengaturan parameter-parameter
proses terhadap Mesin Gerinda Silindris JAINNHER jenis JHU-3506H
No.3506H006B yang tepat agar diperoleh respon kekasaran permukaan benda
kerja yang minimal. Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mendapatkan
nilai kekasaran terkecil dan berapa persen pengaruh dari setiap parameter terhadap
kekasaran permukaan dari proses permesinan gerinda silindris JAINNHER model
JHU-3506H.
Dengan demikian, dilakukan penentuan setting yang tepat dari parameter-
parameter proses pemesinan agar dapat diperoleh kekasaran permukaan benda
kerja yang minimal. Parameter proses permesinan yang divariasikan adalah
kecepatan putaran benda kerja dengan parameter 66 rpm, 100 rpm, dan 158 rpm
terhadap kedalaman pemotongan dengan parameter 0,015 mm, 0,020 mm, dan
0,025 mm. Metode optimasi yang digunakan adalah Taguchi. Rancangan
percobaan ditetapkan berdasarkan metode Taguchi dan berupa matriks ortogonal
L9 (32). Percobaan dilakukan secara acak dengan replikasi sebanyak 1 kali untuk
mengatasi faktor gangguan yang terjadi selama proses permesinan.
Dari penelitian yang sudah dilakukan hasil yang didapat menunjukan
bahwa untuk memperoleh kekasaran permukaan benda kerja yang minimal,
kecepatan putaran benda kerja dengan setting 66 rpm dengan kedalaman
pemakanan sebesar 0,015 mm. Dan untuk mengurangi variasi dari respon secara
bersamaan, kecepatan putaran benda kerja memiliki kontribusi sebesar 12,0625 %
dan untuk kedalaman pemotongan memiliki konstribusi terbesar, yaitu sebesar
83,8622 %.
Kata Kunci : Gerinda, Silindris, Kekasaran, S45C, Taguchi, JAINNHER