STUDI EKSPERIMEN PENGARUH VARIASI BESARAN SUDUT BUANG DAN SUDUT BEBAS MENGGUNAKAN PAHAT TEPI RATA DENGAN MATERIAL PAHAT HSS TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES PEMBUBUTAN BENDA KERJA PRAKTIKUM MAHASISWA POLMAN BABEL DENGAN MATERIAL BENDA KERJA ST 41

Gerry Patriadicka (2021) STUDI EKSPERIMEN PENGARUH VARIASI BESARAN SUDUT BUANG DAN SUDUT BEBAS MENGGUNAKAN PAHAT TEPI RATA DENGAN MATERIAL PAHAT HSS TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES PEMBUBUTAN BENDA KERJA PRAKTIKUM MAHASISWA POLMAN BABEL DENGAN MATERIAL BENDA KERJA ST 41. Diploma thesis, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Gerry4TMMB.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Tingkat kekasaran permukaan yang baik sebagai salah satu tolak ukur benda kerja hasil pembubutan dikatakan berkualitas. Sebagai alat potong, pahat bubut perlu adanya sudut bebas dan sudut buang sesuai spesifikasi yang diinginkan.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi besaran sudut pahat dan berapa besaran sudut bebas dan sudut buang yang paling baik digunakan terhadap kekasaran permukaan baja St 41. Penelitian dilakukan menggunakan mesin bubut merk bemato seri 44376 dengan parameter proses yang terdiri dari kecepatan spindel sebesar 280 m/menit, kedalaman pemakanan sebesar 0,8 mm, dan kecepatan pemakanan sebesar 0,040 mm/putaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan hasil dari proses pembubutan diukur tingkat kekasaran permukaannya menggunakan alat ukur surface roughness tester.
Berdasarkan hasil dari pengukuran spesimen, diperoleh adanya perbedaan kekasaran permukaan yang dihasilkan oleh variasi besaran sudut bebas (α) dan sudut buang (β). Pada besaran sudut α 6° dan besaran sudut β 10° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 2,555 µm, pada besaran sudut α 6° dan besaran sudut β 12° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 2,761 µm, pada besaran sudut α 6° dan besaran sudut β 14° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 2,840 µm. Pada besaran sudut α 7° dan besaran sudut β 10° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 3,185 µm, pada besaran sudut α 7° dan besaran sudut β 12° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 3,566 µm, pada besaran sudut α 7° dan besaran sudut β 14° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 3,671 µm. Pada besaran sudut α 8° dan besaran sudut β 10° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 4,146 µm, pada besaran sudut α 8° dan besaran sudut β 12° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 4,629 µm, pada besaran sudut α 8° dan besaran sudut β 14° dihasilkan kekasaran permukaan sebesar 5,397 µm. Adapun untuk nilai terendah dari proses pembubutan spesimen keseluruhan adalah pada proses pembubutan dengan besaran sudut α 6° dan besaran sudut β 10° dengan nilai kekasaran permukaan (Ra) sebesar 2,555 µm.
Kata kunci : Kekasaran permukaan, Surface roughness tester, Mesin bubut

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Kekasaran permukaan, Surface roughness tester, Mesin bubut
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: DIV Teknik Mesin dan Manufaktur
Depositing User: Mardliyah Ayu
Date Deposited: 13 Oct 2021 06:51
Last Modified: 13 Oct 2021 06:52
URI: http://repository.polman-babel.ac.id/id/eprint/445

Actions (login required)

View Item
View Item