PRNGARUH MEDIA, TEMPERATUR DAN HOLDING TIME ANNEALING PADA SPESIMEN ASTM D638 TYPE IV. MENGGUNAKAN FILAMEN ST PLA

Fused Deposition Modelling (FDM) merupakan teknik 3D Printing yang populer digunakan untuk mencetak produk yang diinginkan. Produk yang dicetak tentunya memiliki karakteristik kekuatan tarik yang ideal apabila mempunyai ukuran yang teliti dan bentuk yang sempurna. Salah satu material yang dapat di proses di mesin 3D printing adalah ST PLA. Penelitian dalam hal pengujian tarik telah banyak dilakukan terhadap meterial PLA dan ABS. Sedangkan pengujian tarik dengan proses annealing menggunakkan filamen ST PLA masih jarang dilakukan. Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan penelitian untuk mendapatkan parameter proses pada mesin 3D printer yang optimal, untuk mendapatkan kekuatan tarik tertinggi dari proses annealing menggunakan material ST PLA. Penelitian dilakukan menggunakan mesin 3D printer DIY model prusa dengan printing area XYZ, 300 mm X 300 mm X 300 mm. Material yang digunakan filamen ST PLA diameter1,75. Untuk parameter proses pada penelitian ini adalah Layer Thickness, Nozzle Temperature dan Flowrate. Bentuk spesimen uji mengikuti standar ASTM D638 Type IV. Sedangkan untuk desain parameter proses menggunakan metode Taguchi L9 (33). Nilai parameter proses yang menghasilkan kekuatan tarik tertinggi tanpa annealing adalah Layer thickness 0,3 mm, nozzle temperature 205 0C, dan flowrate 100 %. Untuk parameter proses annealing yang menghasilkan kekuatan tarik tertinggi adalah dengan waktu annealing 15 menit, termperatur oven 110 0C, untuk media annealing menggunakan kopi.
Kata Kunci :Annealing, Filament ST PLA, Metode Taguchi