ANALISIS NILAI KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES CNC MILLING BAJA AISI 1045 MENGGUNAKAN METODE RESPON SURFACE

Hasil Kekasaran permukaan yang minimal merupakan tujuan yang
diinginkan pada proses pemesinan CNC MORI SEIKI MV-40M, harus dilakukan
pengaturan parameter – parameter proses pemesinan CNC MORI SEIKI MV-
40M yang tepat agar diperoleh hasil respon kekasaran permukaan benda kerja
yang minimal.
Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk menentukan kontribusi dari
parameter – parameter proses pemesinan CNC MORI SEIKI MV-40M untuk
mengurangi variasi dari respon kekasaran permukaan benda kerja secara serentak.
Dan dilakukkan setting parameter yang tepat dari parameter – parameter proses
pemesinan CNC MORI SEIKI MV-40M agar dapat diperoleh kekasaran
permukaan benda kerja yang minimal. Parameter proses pemesinan yang
divariasikan adalah feed rate, kedalaman pemakanan, dan putaran spindel.
Rancangan percobaan ditetapkan berdasarkan metode respon surface box behken
design. Metode analisis yang digunakan adalah Respon Surface. Percobaan
dilakukan secara acak dengan replikasi sebanyak 2 kali untuk mengatasi faktor
gangguan yang terjadi selama proses pemesinan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa untuk mengurangi variasi dari
respon secara serentak, Untuk feed rate memberikan kontribusi paling
berpengaruh dari ketiga variabel faktor. Sedangkan untuk kedalaman pemakanan
dan putaran spindel tidak sebaik feed rate dalam memberikan pengaruh terhadap
respon yang dihasilkan. Untuk memperoleh kekasaran permukaan benda kerja
yang minimal pada baja AISI 1045 dengan variasi parameter kedalaman
pemakanan 0.18 mm (faktor A level 1), feed rate 60 mm/menit (faktor B level 1
dan putaran spindel 800 RPM (faktor C level 2) dengan nilai kekasaran yang
dihasilkan 1.169 µm.