PROSES MANUFAKTUR MESIN PRODUKSI KERIPIK TELUR CUMI (KERITCU) UNTUK KEBUTUHAN UMKM

Penelitian ini membahas proses manufaktur mesin produksi Keripik Telur Cumi
(Keritcu) untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di
Kelurahan Sinar Jaya. Mesin ini dirancang untuk mengatasi kendala proses produksi manual
yang memakan waktu dan tenaga besar, dengan kapasitas hanya 15-20 kg per hari oleh tiga
pekerja. Proses pembuatan mesin meliputi beberapa tahapan, mulai dari perancangan,
persiapan bahan, permesinan, perakitan, pengecatan, hingga pengujian. Hasil rancangan mesin
menunjukkan beberapa kekurangan, terutama pada komponen screw dan cetakan yang belum
berfungsi secara optimal. Kendala utama ditemukan pada mekanisme pembawa dan pembentuk
adonan, di mana adonan tidak dapat terbentuk sesuai ukuran keritcu yang diharapkan.
Pengujian mesin dilakukan melalui empat tahap, namun hasilnya masih memerlukan
penyempurnaan, seperti pengaturan ulang ukuran lubang cetakan dan peningkatan mekanisme
pemotong. Meskipun mesin berhasil dibuat, hasil uji coba menunjukkan bahwa mesin belum
sepenuhnya mampu menghasilkan keritcu dengan kualitas yang sesuai standar. Saran
perbaikan meliputi pengurangan jumlah lubang cetakan, optimalisasi mekanisme pemotong,
dan penyesuaian kecepatan mesin untuk meningkatkan hasil produksi. Dengan perbaikan ini,
diharapkan mesin dapat berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan
produktivitas UMKM keritcu.