PENGARUH FRAKSI VOLUME PADA KOMPOSIT HIBRID SERAT TEBU DAN TANDAN SAWIT TERHADAP KEKUATAN TARIK

Revival Praise, Harita (2025) PENGARUH FRAKSI VOLUME PADA KOMPOSIT HIBRID SERAT TEBU DAN TANDAN SAWIT TERHADAP KEKUATAN TARIK. Diploma thesis, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
LAPORAN AKHIR REVIVAL PRAISE HARITA 1042155.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Komposit semakin banyak digunakan akhir-akhir ini seiring dengan kemajuan
teknologi. Tidak hanya komposit sintesis saja yang dikembangkan, komposit serat
alami juga semakin didorong untuk dikembangkan karena ketersediaanya yang
melimpah dan bermanfaat secara ekologis. Dalam penelitian ini, serat tebu dan
pelepah kelapa sawit digunakan untuk membuat serat alami. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman serat menggunakan
NaOH terhadap analisis uji tarik, serta komposisi fraksi volume serat pelepah
kelapa sawit dan tebu dengan resin polyester. Pengujian yang dilakukan pada
penelitian ini yaitu uji tarik dengan fraksi volume serat pada komposit sebesar 30%
dengan variasi 20:10, 15:15, dan 10:20, serta dilakukan dengan perendaman
selama 2, 3, dan 4 jam dalam larutan NaOH. Proses pembuatan Spesimen uji tarik
mengacu pada standar ASTMD-638 dan menggunakan metode hand lay-up yang
dikombinasikan menggunakan Metode Faktorial dengan rancangan percobaan 3
2
,
karena ada tiga parameter proses yang memiliki 2 level. Pengulangan dilakukan
sebanyak 3 kali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kekuatan tarik
tertinggi yang didapatkan adalah 30,8 MPa pada fraksi volume serat pelepah
kelapa sawit dan tebu 20%:10% dengan lama perendaman NaOH selama 4 jam,
Sedangkan nilai kekuatan tarik terendah yang didapatkan ialah 22,26 Mpa pada
fraksi volume serat 10%:20% dengan perendaman NaOH selama 2 jam. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pada fraksi serat sawit 20% dan tebu 10%
dengan lama perendaman NaOH selama 2 jam merupakan komposisi terbaik
dalam optimasi pembuatan produk yang memiliki nilai keuatan tarik sebesar 26,26
MPa. Hasil penilitian ini juga berbanding lurus dengan penelitian sebelumnya
yang menunjukkan bahwa perendaman serat dengan NaOH berpengaruh untuk
meningkatkan struktur serat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Keywords: Fiber, Palm, Sugarcane, Composite, Factorial
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: DIV Teknik Mesin dan Manufaktur
Depositing User: Mardliyah Ayu
Date Deposited: 19 Sep 2025 09:03
Last Modified: 19 Sep 2025 09:03
URI: http://repository.polman-babel.ac.id/id/eprint/2033

Actions (login required)

View Item
View Item