PENGARUH VARIASI JENIS SERAT ALAMI TERHADAP KEKUATAN DAN KETAHANAN KOMPOSIT UNTUK PEMBUATAN BODY PERAHU

Kelangkaan bahan baku kayu dan peningkatan harga yang signifikan telah menjadi
tantangan utama bagi nelayan di Kampung Nelayan, Sungailiat dalam pembuatan
lambung perahu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan
tiga jenis serat alami yaitu ijuk aren, batang pisang, dan sabut kelapa sebagai
penguat komposit berbasis resin polyester terhadap sifat mekanik, khususnya
kekuatan lentur dan ketahanan impak. Metodologi penelitian meliputi perlakuan
alkalisasi serat menggunakan larutan NaOH 5% untuk meningkatkan adhesi antar
muka serat-matriks, dilanjutkan dengan fabrikasi komposit dan pengujian mekanik
sesuai standar.
Hasil pengujian kekuatan lentur menunjukkan bahwa komposit sabut kelapa
memiliki performa terbaik dengan nilai 69,63 MPa, diikuti oleh komposit batang
pisang, sedangkan komposit ijuk aren menunjukkan nilai terendah sebesar 32,6
MPa. Pada pengujian ketahanan impak, komposit sabut kelapa kembali
menunjukkan superioritas dengan nilai tertinggi 49,08 kj/cm², sementara komposit
batang pisang memiliki nilai terendah sebesar 13,63 kj/cm². Hasil penelitian
mengonfirmasi bahwa jenis serat alami memberikan pengaruh signifikan terhadap
sifat mekanik komposit yang dihasilkan. Komposit sabut kelapa menunjukkan
potensi yang menjanjikan sebagai material alternatif untuk aplikasi lambung
perahu, memberikan solusi berkelanjutan bagi industri perkapalan skala kecil di
wilayah pesisir