PROTOTYPE ALAT PENGHANCUR DAN PENGEPRESAN SAMPAH PLASTIK OTOMATIS DENGAN SISTEM KENDALI BERBASIS ARDUINO

Pengelolaan sampah plastik di Indonesia belum dikelola dengan baik.
Masalah utama dalam pencemaran lingkungan adalah sampah plastik. Di
kepulauan Bangka Belitung khususnya kota sungailiat penggunaan plastik
berkembang sangat pesat, hal ini dapat dilihat dari banyaknya penggunaan
peralatan yang terbuat dari plastik. Pengolahan sampah plastik yang paling
sederhana adalah dengan mencacah sampah plastik yang telah ada menjadi
serpihan-serpihan kecil menggunakan mesin pencacah. Sehingga alat ini
dirancang untuk menghancurkan sampah plastik menggunakan mata pisau
shredder, kemudian memadatkannya dalam bentuk balok/kubus menggunakan
silinder dalam proses pengepresan secara otomatis yang kemudian dapat
dikendalikan oleh Arduino. Hasil dari penelitian ini adalah sensor proximity dapat
mendeteksi keberadaan sampah plastik dari jarak 1-5 cm, kemudian sensor
ultrasonik 1 mampu mendeteksi sampah di dalam tempat pencacahan pada jarak
5-25 cm sehingga mengaktifkan motor untuk menggerakkan mata pisau shredder
secara otomatis, sementara itu sensor ultrasonik 2 memantau kapasitas dalam box
pengepresan dan aktif pada jarak 5-10 cm sehingga silinder akan otomatis
bergerak untuk memulai pengepresan. Kondisi pada saat proses pengepresan yang
telah dilakukan, pada saat dipress selama 5-10 menit hasil press belum menempel
dengan padat yang dimana plastik masih mudah pecah atau tidak padat, sehingga
hasil yang press sampah plastik yang didapatkan penulis masih belum maksimal.
Kata kunci: Sampah plastik, Arduino, Shredder, Silinder, Ultrasonik