UJI PERFORMA WATERJET THRUSTER TERHADAP GAYA DORONG DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL THERMOPLASTIC POLYURETHANE (TPU)

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi kelautan yang besar, namun
pemanfaatan sistem propulsi konvensional seperti mesin tempel masih dominan di
kalangan nelayan. Seiring perkembangan teknologi, sistem waterjet thruster mulai
dikembangkan sebagai alternatif penggerak kapal karena efisiensinya yang lebih
tinggi dan getaran akustik yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
performa waterjet thruster yang dibuat menggunakan teknologi pencetakan 3D
dengan material Thermoplastic Polyurethane (TPU), khususnya dalam
menghasilkan gaya dorong. Metode eksperimen digunakan dengan variasi tipe
nozzle untuk mengetahui pengaruhnya terhadap gaya dorong, serta dilakukan uji
tarik dan uji impact untuk menilai sifat mekanik material TPU. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa nozzle tipe 3 menghasilkan gaya dorong tertinggi sebesar
70,632 N, sedangkan tanpa nozzle hanya menghasilkan 48,363 N. Uji tarik
menunjukkan tegangan maksimum hingga 17 MPa dan uji impact menunjukkan
nilai energi serap 1,503 J/mm². Hasil ini membuktikan bahwa material TPU dapat
menjadi alternatif yang layak dan ekonomis untuk komponen sistem propulsi laut
ringan.
Kata kunci: Waterjet thruster, Thermoplastic Polyurethane (TPU), 3D Printing,
Gaya Dorong, Sistem Propulsi.