ANALISIS PENGARUH RESIN POLIESTER KOMPOSIT TERHADAP KEKUATAN TARIK YANG DI PERKUAT DENGAN SERAT TANDAN KELAPA SAWIT

Serat tandan kosong kelapa sawit merupakan limbah pertanian yang berpotensi
digunakan sebagai penguat alami dalam pembuatan material komposit yang ramah
lingkungan dan ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
variasi fraksi volume serat dan waktu perendaman dalam larutan NaOH terhadap
kekuatan tarik komposit berbasis resin polyester. Metode yang digunakan adalah
eksperimental dengan teknik hand lay-up untuk pembuatan spesimen uji tarik, yang
mengacu pada standar ASTM D638. Variasi fraksi volume serat yang digunakan
adalah 20% dan 25%, dengan waktu perendaman serat dalam larutan NaOH 5%
selama 2 dan 3 jam. Pengujian dilakukan menggunakan Universal Testing Machine
Zwick Roell Z020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesimen dengan fraksi
volume 20% dan perendaman selama 3 jam menghasilkan kekuatan tarik tertinggi
sebesar 44,8 MPa. Sebaliknya, kekuatan tarik terendah diperoleh pada spesimen
dengan fraksi volume 25% dan perendaman 2 jam sebesar 41,9 MPa. Hal ini
menunjukkan bahwa peningkatan volume serat tidak selalu berbanding lurus
dengan peningkatan kekuatan tarik. Selain itu, durasi perendaman yang lebih lama
cenderung memberikan efek positif terhadap ikatan antar komponen dalam
komposit.
Kata kunci: serat_ tandan_ sawit, perendaman_ NaOH, fraksi_ volume, kekuatan_
tarik, komposit_ polyester.