PENGUJIAN KEKUATAN TARIK KOMPOSIT BERBAHAN RESIN POLYESTER DAN DIPERKUAT RUMPUT GAJAH

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak variasi fraksi volume serat
rumput gajah (Pennisetum purpureum) dan durasi perlakuan alkali (NaOH)
terhadap kekuatan tarik komposit berbasis resin poliester. Serat rumput gajah
dipilih karena karakteristik mekaniknya yang menjanjikan, ketersediaannya yang
melimpah, dan sifatnya yang ramah lingkungan. Pembuatan spesimen komposit
dilakukan melalui metode hand lay-up, dengan fraksi volume serat divariasikan
pada 8%, 9%, dan 10%, serta waktu perendaman alkali selama 1, 2, dan 3 jam.
Pengujian tarik dilakukan mengikuti standar ASTM D638-01
menggunakan Universal Testing Machine. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa
kedua faktor, yaitu fraksi volume serat dan waktu perendaman, secara signifikan
memengaruhi kekuatan tarik komposit. Kekuatan tarik maksimum sebesar 60,1
MPa tercatat pada komposit dengan fraksi volume 10% dan perendaman 3 jam,
sementara nilai terendah 32,8 MPa ditemukan pada fraksi volume 8% dengan
perendaman 2 jam. Perlakuan alkali berperan krusial dalam meningkatkan ikatan
antarmuka antara serat dan matriks poliester, yang berkontribusi pada
peningkatan kinerja tarik komposit. Oleh karena itu, serat rumput gajah
menunjukkan potensi yang kuat sebagai material penguat alternatif yang
berkelanjutan untuk aplikasi komposit