PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME SERAT SABUT KELAPA DAN SUHU PERENDAMAN ALKALI TERHADAP SIFAT KOMPOSIT UNTUK APLIKASI PEMBUATAN BADAN PERAHU

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kelangkaan dan keterbatasan kayu
sebagai bahan baku perahu di Bangka Belitung dengan mengembangkan komposit
serat sabut kelapa sebagai alternatif yang kuat dan berkelanjutan. Fokus utama
adalah mengkaji pengaruh variasi fraksi volume serat dan suhu perendaman alkali
terhadap kekuatan bending dan impak komposit. Pembuatan spesimen
menggunakan metode hand lay-up dengan perlakuan alkali 5% NaOH pada suhu
50°C, 100°C, dan 150°C, serta fraksi volume serat 30%, 40%, dan 50%. Pengujian
meliputi kekuatan bending (ASTM D790-02) dan kekuatan impak (ASTM E-23).
Hasil menunjukkan kekuatan bending tertinggi (49,06 MPa) pada 30% fraksi
volume serat dengan perendaman 50°C, sementara kekuatan impak tertinggi (72,18
kJ/m²) dicapai pada 50% fraksi volume serat dengan perendaman 100°C.
Kesimpulannya, komposit serat sabut kelapa menunjukkan potensi besar sebagai
material badan perahu, dengan parameter yang teridentifikasi untuk sifat mekanik
yang berbeda.
Kata kunci: Komposit, Serat Sabut Kelapa, Kekuatan Bending, Kekuatan Impak,
Badan Perahu.