Fajar, Abdallah (2025) ANALISIS PEMANFAATAN SERAT RESAM SEBAGAI BAHAN KOMPOSIT UNTUK BAHAN PEMBUATAN UJUNG JORAN PANCING. Diploma thesis, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.
![[thumbnail of Full Text]](http://repository.polman-babel.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI FAJAR ABDALLAH hari rabu tanggal 21 (3).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (2MB)
Abstract
Memancing merupakan sebuah hobi juga sebagai mata pencaharian bagi para
nelayan, alat yang digunakan untuk memancing adalah pancing. Joran pancing
merupakan bagian penting sebagai alat untuk mengurangi beban disaat
penangkapan ikan, Joran dengan bahan alam yaitu joran berbahan serat resam
dimanfaatkan sebagai salah satu bahan alternatif dengan biaya yang terjangkau
dalam pembuatan joran pancing. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
komposisi yang tepat untuk material alternatif pada joran pancing dengan penguat
serat resam serta mendapatkan hasil pengujian tarik dan bending pada material
alternatif yang akan dijadikan joran pancing. Pada penelitian ini akan menggunakan
metode fullfaktorial sebagai menentukan jumlah spesimen yang akan dibuat dalam
penelitian, variasi komposisi serat resam: jumlah serat yang digunakan adalah 5
helai, 10 helai, dan 15 helai dengan perbandingan resin dan katalis 50:1 dan
pengeringan selama 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Pengujian kuat tarik akan dilakukan
sebanyak 9 spesimen dengan 3 replikasi dan pengujian bending akan dilakukan
sebanyak 9 spesimen dengan 3 replikasi pada setiap spesimen sehingga spesimen
yang diuji berjumlah 54 spesimen. berdasarkan hasil pengujian kuat tarik terbaik
pada spesimen serat dengan jumlah 15 helai pada waktu lama perendaman cairan
NaOH 5% selama 2 jam dengan nilai sebesar 46,2 Mpa sedangkan hasil uji kuat
tarik terendah dihasilkan pada spesimen dengan jumlah 5 helai pada waktu lama
perendaman selama 2 jam dengan nilai sebesar 19,9 Mpa dan hasil uji bending
terbaik terdapat pada spesimen dengan jumlah 10 helai serat pada lama waktu
perendaman selama 2 jam. sedangkan hasil nilai terendah dari uji bending terdapat
pada spesimen dengan jumlah 5 helai pada lama perendaman selama 1 jam. Setelah
melakukan pengujian didapatkan hasil rata rata uji tarik yang memiliki nilai
maksimal 38,4 Mpa, sedangkan hasil dari pengujian bending didapatkan nilai rata
rata yang memiliki nilai maksimal 57,6 Mpa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | DIV Teknik Mesin dan Manufaktur |
Depositing User: | Mardliyah Ayu |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 08:45 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 08:45 |
URI: | http://repository.polman-babel.ac.id/id/eprint/1881 |