OPTIMASI PARAMETER TERHADAP PENGUJIAN KEBULATAN DAN MRR MENGGUNAKAN BAJA ST 41 PADA MESIN CNC BUBUT DENGAN METODE TAGUCHI

Penelitian ini berfokus pada optimasi parameter pemesinan di proses bubut
CNC pada baja ST 41 untuk mendapatkan nilai kebulatan dan Laju Pembuangan
Material (MRR) yang optimal. Menggunakan metode Taguchi dengan orthogonal
array L9 (33
), penelitian ini secara sistematis menyelidiki pengaruh kecepatan
potong, gerak makan, dan kedalaman pemakanan, serta menggunakan Analisis
Variansi (ANOVA) untuk mengidentifikasi signifikansi setiap parameter. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa untuk kebulatan, parameter yang paling
berpengaruh adalah gerak makan (feedrate) dengan kontribusi 57,277%;
pengaturan optimal untuk kebulatan terbaik (7,33 µm) adalah kecepatan potong
130 m/min, gerak makan 0,3 mm/rev, dan kedalaman pemakanan 1,5 mm. Untuk
Laju Pembuangan Material, kedalaman pemakanan (depth of cut) menjadi faktor
paling signifikan dengan kontribusi 61,165%, mencapai MRR maksimum sebesar
689,274 mm³/s dengan kecepatan potong 130 m/min, gerak makan 0,4 mm/rev, dan
kedalaman pemakanan 1,5 mm. Studi ini berhasil mengidentifikasi pengaturan
parameter optimal yang berbeda untuk kualitas produk (kebulatan) dan
produktivitas (MRR) melalui desain eksperimen yang kokoh.
Kata Kunci: CNC, Kebulatan, MRR, ST_41, Taguchi