OPTIMASI PENGARUH PARAMETER PROSES 3D PRINTING TERHADAP KEKUATAN TARIK MENGGUNAKAN FILAMEN PLA+

3D Printing atau juga biasa dikenal sebagai Additive Manufacturing
mengakibatkan kemajuan yang pesat membawa dampak yang sangat besar
terhadap industri manufaktur. Hadirnya teknologi 3D Printing dalam dunia
manufaktur membawa perubahan besar pada dunia, terutama di kalangan industri.
3D Printing adalah teknologi proses manufaktur yang banyak dikembangkan untuk
membuat sebuah prototipe cepat sesuai dengan desain yang diinginkan yang tidak
hanya dapat dilihat tapi juga dipegang dan memiliki volume. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik menggunakan filament PLA+ dengan
berbeda parameter melalui metode Taguchi dan mengetahui besarnya dampak
dalam pencetakan dengan menggunakan filament PLA+. Penelitian ini dilakukan
menggunakan metode Taguchi, dengan mesin 3D printer FDM model Creality
Ender 3 Pro dengan printing area XYZ 220mm x 220mm x 250mm dan ukuran
Nozzle 0,4. Parameter proses yang digunakan pada penelitian ini yaitu Nozzle
Temperature (210°C,220°C,230°C), Bed Temperature (60°C,65°C,70°C), dan
Layer Thickness (0,10mm,0,15mm,0,20mm). Hasil penelitian nilai kekuatan tarik
paling optimal yaitu terjadi pada eksperimen ke 1 menggunakan filament PLA+
yaitu Nozzle Temperature (210°C), Bed Temperature (60°C), dan Layer Thickness
(0,10mm). Dengan nilai kekuatan tarik dari 3 replikasi sebesar 21,16 MPa.
Kata kunci : 3D Printing, FDM, Kuat Tarik, Metode Taguchi, PLA+