PERBAIKAN COUPLING GRINDING WHEEL DAN PERGERAKAN OTOMATIS SUMBU X DAN Y PADA MESIN GERINDA DATAR REFORM PSGS-4070 AH MENGGUNAKAN METODE 5 WHY

Mesin gerinda datar Reform PSGS-4070 AH merupakan salah satu mesin perkakas
vital di laboratorium mekanik Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung yang
berperan dalam praktik pembelajaran dan produksi. Namun, sejak tahun 2005, mesin
ini mengalami kerusakan pada sistem pergerakan otomatis sumbu X dan Y, khususnya
pada pulley poros ball screw pada sumbu Y dan rubber dumpper pada sumbu X ,
yang berdampak pada penurunan kualitas hasil gerinda dan mengganggu proses
pembelajaran serta produksi. Meskipun telah dilakukan perbaikan sebanyak dua kali,
masalah tersebut belum teratasi. Proyek akhir ini bertujuan untuk mengidentifikasi
penyebab kerusakan dan melakukan perbaikan pada pergerakan otomatis sumbu X
dan Y. Metode penelitian yang dilakukan meliputi observasi langsung, studi manual
book, wawancara dengan teknisi, serta penerapan metode 5 Why untuk menganalisis
akar permasalahan. Proses perbaikan meliputi identifikasi kerusakan, perencanaan
perbaikan, pembongkaran, penggantian komponen yang rusak, dan perakitan
kembali semua komponen mesin. Setelah perbaikan, dilakukan pengujian fungsi dan
kinerja, termasuk pengujian getaran dan kekasaran permukaan benda kerja. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa pergerakan otomatis sumbu X dan Y telah berfungsi
normal, dan disertai dengan penurunan getaran serta peningkatan tingkat kekasaran
permukaan hasil pemotongan gerinda datar, yang mengindikasikan keberhasilan
perbaikan. Proyek ini juga merekomendasikan penerapan pemeliharaan preventif
untuk menjaga kinerja optimal mesin pasca-perbaikan.
Kata Kunci: Mesin Gerinda Datar, Perbaikan, Sumbu X, Sumbu Y, Pulley, 5 Why