ANALISA KEKUATAN TARIK KOMPOSIT POLYESTER YANG DIPERKUAT SERAT DAUN PANDAN DURI UNTUK BAHAN PEMBUATAN DASHBOARD MOBIL

Dengan kemajuan di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan, material
komposit telah menjadi lebih populer digunakan dalam berbagai aplikasi produk
di seluruh dunia. Pada awalnya, material komposit digunakan sebagai pengganti
logam, yang masih banyak digunakan. Serat alam telah menjadi bahan penguat
komposit berkat kemajuan dalam bidang material. Serat alam banyak digunakan
karena ketersediannya yang melimpah, biaya produksinya yang relatif rendah dan
ramah lingkungan seperti serat pandan duri (Pandanus Tectorius). Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari fraksi volume serat 3%, 5% dan 7%
dan variasi arah serat terhadap kekuatan tarik komposit serat pandan duri serta
mengetahui apakah material komposit serat pandan duri dapat digunakan sebagai
material alternatif pembuatan dashboard mobil. Desain eksperimen penelitian
dibuat dengan menggunakan metode Taguchi. Terdapat tiga variasi persentase
volume serat yang digunakan: 3%, 5%, dan 7%. Sampel uji tarik dibuat dengan
metode hand lay-up dan berdasarkan standar ASTM D638. Hasil penelitian
menunjukkan nilai kekuatan tarik tertinggi dicapai pada arah serat vertikal sebesar
38,95 MPa dengan fraksi volume serat sebesar 7%. Sedangkan nilai kuat tarik
terendah sebesar 15,53 MPa dicapai pada fraksi volume 3% pada arah serat
horizontal. Semakin banyak jumlah serat yang digunakan dan semakin banyak serat
yang terpengaruh sesuai dengan gaya tariknya, maka semakin tinggi pula kekuatan
tariknya. Kekuatan tarik pada dashboard mobil berbahan plastik ABS adalah 20-40
MPa. Artinya, penelitian material komposit serat pandan duri ini telah memenuhi
standar pembuatan dashboard mobil