ANALISIS PENGARUH VOLUME SERAT GAMBAS TERHADAP PENGUJIAN IMPACT SEBAGAI BAHAN KOMPOSIT PEMBUAT HELM

Material komposit semakin banyak digunakan dan dijadikan bahan utama sebagai
bahan pembuatan body berbagai hal, salah satunya bahan pembuatan helm SNI.
Penggunaan komposit serat berasal dari alam yang sifatnya tidak kalah dari serat
sintetis dan ramah lingkungan sudah banyak diteliti. Serat alam dari tanaman
gambas banyak dijumpai di Indonesia namun masih sedikit diteliti sebagai
komposit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh uji impact pada matrik
polyester serat gambas dan mengetahui nilai uji impact tertinggi dari fraksi volume
serat 20%, 30% dan 40% terhadap hasil perendaman cairan NaOH 3% & 5%
selama 2 jam. Serta untuk mengetahui apakah serat gambas ini layak untuk syarat
standar bahan alternatif helm SNI. Komposit dibuat menggunakan metode hand
lay-up yang dikombinasikan dengan metode full faktorial dengan 2 faktor dan 3
level di faktor pertama kemudian 2 level pada faktor kedua yang dilakukan 3 kali
pengulangan, sehingga didapatkan 18 data. Dari penelitian nilai tertinggi kekuatan
impak yaitu 0.12341 J/mm2 pada fraksi volume 40% dengan perendaman cairan
NaOH 3% . Berarti adanya pengaruh peningkatan fraksi volume serat maka
kekuatan impak komposit akan semakin baik. Sedangkan nilai terendah terdapat
pada fraksi voume 20% dengan 3% NaOH yaitu 0.04329 J/mm2
. Berdasarkan
penelitian sebelumnya hasil pengujian impak ini sudah memenuhi standar untuk
bisa digunakan sebagai pengganti bahan pembuatan helm SNI yang memiliki nilai
kekuatan impak 0,00972 J/mm2
.
Kata kunci: Serat alam, Serat gambas, Komposit, Perendaman NaOH, Pengujian
Impak