ANALISIS RESISTENSI PISAU POTONG TERHADAP KONTAMINASI GETAH KACANG METE (CNSL): STUDI KASUS PADA MATERIAL PISAU POTONG STAINLESS STEEL

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kontaminasi getah kacang mete
(cashew nut shell liquid, CNSL) terhadap struktur mikro dan performa pisau potong
berbahan stainless steel 304, serta mengevaluasi perlakuan panas yang optimal dalam
meningkatkan ketahanan pisau terhadap paparan CNSL. Metode perlakuan panas
yang diterapkan berupa solution annealing pada suhu 1065°C dengan variasi waktu
tahan selama 3, 4, dan 5 jam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perlakuan panas
secara signifikan mengurangi adhesi CNSL pada permukaan pisau sekaligus
meningkatkan ketahanan mekanis dan ketahanan terhadap korosi. Pisau tanpa
perlakuan panas mengalami kerusakan berupa rompal serta adhesi getah yang tinggi,
sedangkan pisau yang telah menjalani perlakuan panas menunjukkan struktur mikro
yang lebih homogen, residu getah yang lebih mudah dibersihkan, dan peningkatan
kinerja fungsional secara keseluruhan. Perlakuan panas dengan waktu tahan 5 jam
memberikan hasil terbaik, meskipun durasi 3 dan 4 jam tetap efektif untuk aplikasi
dengan pertimbangan efisiensi biaya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting
dalam pengembangan teknologi material berbasis stainless steel untuk meningkatkan
keberlanjutan dan efisiensi dalam industri pengolahan makanan.
Kata Kunci: CNSL, stainless steel 304, perlakuan panas, solution annealing, struktur
mikro, ketahanan korosi