UJI METROLOGI GERAK MELINGKAR PADA MESIN CNC MILLING DI BENGKEL MEKANIK POLMANBABEL

Industri manufaktur kini menuntut proses pemesinan yang tak hanya presisi, tapi
juga efisiensi tinggi. Mesin Computer Numerical Control (CNC) menjadi jawaban
atas tantangan ini dengan memungkinkan produksi massal berkeakuratan tinggi.
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung memiliki Mesin CNC Milling Lagun
MC-750 dengan usia 26 tahun. Penelitian terfokus pada uji metrologi gerak
melingkar pada mesin CNC Milling di Bengkel Mekanik Polmanbabel. Metode
analisis melibatkan studi eksperimen yang mencakup proses pemesinan,
pengambilan data hasil, dan analisis data. Proses pemesinan dilakukan
menggunakan mesin CNC Milling Lagun MC-750 dengan parameter tertentu
seperti kedalaman potong, kecepatan potong, dan gerak pemakanan. Spesimen uji
berbahan baja S45C dengan dimensi Ø31,6 x 50 mm. Hasil dari analisis terhadap
12 spesimen didapatkan nilai penyimpangan 301 mm untuk pergerakan pemakanan
searah jarum jam (G02). Nilai penyimpangan tersebut masuk ke dalam tingkatan
toleransi IT 12 yang tidak layak lagi digunakan untuk pekerjaan pemesinan umum
dan presisi. Untuk 12 spesimen lainnya didapatkan nilai penyimpangan 245 mm
untuk pergerakan beralawanan arah jarum jam (G03). Nilai ini masuk ke dalam
tingkatan toleransi IT 11 yang masih layak digunakan untuk pekerjaan pemesinan
umum dan presisi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa mesin tersebut
masih layak untuk memproses benda kerja untuk pemesinan umum dan presisi, jika
dengan pergerakan pemakanan berlawanan arah jarum jam (G03), karena IT 5
sampai IT 11 biasa dipakai dalam bidang pemesinan umum dan untuk bagian�bagian mampu tukar yang digolongkan dalam pekerjaan sangat teliti.
Kata kunci: Milling, geometrik, kebulatan, penyimpangan, toleransi