VARIASI PARAMETER PROSES TERHADAP MRR DAN PENGUJIAN KEBULATAN BENDA KERJA DENGAN MESIN CNC BUBUT PADA PROSES FINISHING BAJA SKD-11 MENGGUNAKAN RSM

Dalam industri manufaktur, mesin CNC Turning sangat berperan dalam
pembuatan komponen-komponen yang membutuhkan akurasi dan kerumitan yang
tinggi. Keberhasilan dunia manufaktur untuk meningkatkan proses produksi sangat
dipengaruhi oleh peralatan mesin yang digunakan. SKD-11 memiliki tingkat
ketahanan aus yang tinggi, keuletan yang baik, sehingga bagus dan tepat untuk
komponen yang membutuhkan presisi dan daya tahan yang tinggi. Respon Surface
Methode (RSM) Box Behnken Design dapat digunakan pada proses optimasi di
mana memiliki tiga variabel yang dapat memprediksi nilai optimum yang terbaik.
Dalam penelitian ini variabel gerak makan dan kedalaman pemakanan yang
menjadi variabel signifikan atau berpengaruh terhadap MRR, kemudian dari hasil
analisis Anova untuk kebulatan, ketiga faktor tersebut tidak berpengaruh pada
kebulatan, namun ada satu faktor yang hampir mempengaruhi kebulatan yaitu
kedalaman pemakanan. Dari hasil analisis didapat nilai optimasi untuk kecepatan
potong 286,238 m/min, gerak makan 0,19751 mm/rev, kedalaman pemakanan
0,12486 mm, kemudian untuk kebulatan nilai optimal pengujian ini adalah VC
234,784 m/menit, feeding 0,127 mm/rev dan kedalaman pemakanan 0,18 mm serta
prediksi nilai respon adalah sebesar 13,05 μm.
Kata kunci: CNC; SKD11; Response Surface Methodology; MRR; Kebulatan.