PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KERANG KEPAH (Polymesoda Erosa) SEBAGAI KATALISATOR PADA PROSES CARBURIZING

Secara umum cangkang kerang kepah banyak dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan seperti hiasan dinding atau dekorasi interior bangunan dan sebagai campuran pakan ternak oleh karena itu perlu pemanfaatan lain untuk menambah nilai guna cangkang kerang kepah. Cangkang kerang kepah mengandung kalsium dalam bentuk kalsium karbonat (CaCO3) sebesar 96,5%. Tingginya kadar kalsium cangkang kerang kepah tersebut memungkinkan cangkang kerang kepah untuk digunakan sebagai sumber bahan katalisator pada proses carburizing. Katalis berpengaruh pada proses carburizing karena mampu mempercepat pembentukan gas CO2 yang dibutuhkan untuk proses difusi karbon pada permukaan baja karbon rendah sehingga kekerasan logam dapat meningkat. Proses carburizing dilakukan selama 3, 6, dan 9 jam dengan variasi persentase serbuk cangkang kerang kepah yang digunakan yaitu 0%, 10%, 20%, dan 30%. Dari hasil eksperimen didapatkan bahwa nilai kekerasan tertinggi sebesar 38,22 HRC didapatkan melalui proses carburizing selama 9 jam, dengan persentase katalisator sebesar 10%. Berdasarkan hasil analisis ANOVA dapat disimpulkan bahwa waktu penahanan (carburizing time) berpengaruh terhadapa nilai kekerasan maupun nilai harga impact baja St. 42.
Kata kunci: kekerasan, cangkang kepah, arang tempurung kelapa, baja karbon St. 42 dan karburasi