FENOMENA LAS GESEK (FRICTION WELDING) DENGAN VARIASI WAKTU GESEK PADA MATERIAL AISI 1040 DENGAN KUNINGAN

Las gesek merupakan salah satu metode penyambungan logam, dengan
memanfaatkan panas yang dihasilkan dari kontak fisik dua buah logam berupa
gesekan yang terjadi terus-menerus pada kedua logam tersebut hingga
menghasilkan sambungan las. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
fenomena apa saja yang terjadi pada penyambungan antara AISI 1040 dengan
Kuningan. Material yang digunakan adalah AISI 1040 silinder pejal dengan
diameter 16 mm dan kuningan silinder pejal diameter 16 mm. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimental. Waktu gesek yang digunakan adalah 6
menit, 7 menit, dan 8 menit dengan variasi jarak penekanan 3 mm, 4 mm, 5 mm
dengan kecepatan putar 1000 rpm. Proses free heat sebesar 200℃ dilakukan
pada AISI 1040 sebelum proses pengelasan. Dari variasi waktu dan variasi jarak
penekanan yang telah dilakukan pada penelitian ini, diperoleh hasil kedua
material tersebut tidak terjadi penyambungan. Terjadi beberapa fenomena yang
terlihat setelah proses pengelasan seperti terjadinya deformasi plastis pada
kuningan dan terbentuknya lapisan termoplastik kuningan yang menempel pada
permukaan AISI 1040, pada variasi waktu 6 menit dan 7 menit termoplastik
kuningan yang menempel pada AISI 1040 sedikit dan tipis, sedangkan pada
variasi waktu 8 menit lapisan termoplastik kuningan yang menempel pada AISI
cukup banyak dan tebal namun belum terjadi penyambungan. Metode las gesek
(friction welding) ini berkemungkinan dapat menyambungkan antara material
AISI 1040 dengan kuningan dengan menambah waktu gesek yang dilakukan.