PERANCANGAN ALAT PENCETAK BRIKET BENTUK KOIN

Pohon kelapa adalah salah satu sumber daya alam yang melimpah di
kepulauan Bangka. Produksi tanaman kelapa yang besar mengindikasikan
bahwa terdapat peningkatan jumlah limbah yang dihasilkan, termasuk
limbah tempurung kelapa. Salah satu potensi pemanfaatan yang menarik
dari limbah tempurung kelapa yaitumengolahnya menjadi briket. Saat ini,
ada banyak alat pembuat briket yang tersedia di pasar dengan beragam
pilihan cetakan, termasuk cetakan kubus, hexagonal, dan bantal. Tujuan
perancangan alat pencetak briket bentuk koin ini untuk mengembangkan
variasi bentuk briket. Perancangan Alat Pencetak Briket Bentuk Koin
tersebut mengacu pada metode VDI 2222 dengan pendekatan CPI dimana
memiliki 4 (empat) tahapan yaitu merencana, mengkonsep, merancang, dan
penyelesaian. Hasil dari proyek akhir ini adalah sebagai berikut: 1) dari
hasil penilaian variasi konsep dengan pendekatan CPI, varian konsep 1
mendapatkan pringkat tertinggi, 2) alat pencetak yang mampu mencetak 9
briket koin dengan ukuran diameter 2 cm × 1 cm, 3) tegangan geser yang
terjadi pada baut engsel bernilai 0,10 N/mm2
dimana lebih kecil dari pada
tegangan ijin pada baut yang bernilai 87,5 N/ mm2
, sehingga baut
dinyatakan aman.
Kata Kunci: Alat Pencetak, Briket Tempurung Kelapa, Metode VDI 2222