ANALISIS PENGARUH NILAI PARAMETER PROSES PEMESINAN MILLINGTERHADAP KEKASARANPERMUKAAN ALUMUNIUM 7075

Pemesinan milling merupakan salah satu proses pemesinan yang banyak
digunakan untuk pembuatan suatu komponen barang dengan proses pemesinan
milling, waktu yang dibutuhkan untuk membuat komponen seharusnya seminimal
mungkin sehingga dapat tercapai kapasitas produksi yang tinggi. Parameter
proses pemotongan yang maksimum akan menghasilkan laju pemakanan material
yang tinggi, sehingga dapat juga mengakibatkan kekasaran permukaan (Ra) yang
sesuai diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah dengan memperoleh nilai
kekasaran permukaan terendah yang dihasilkan proses dari CNC milling dengan
parameter yang digunakan dan untuk menentukan tingkat kekasaran dari
permukaan aluminium dengan mengunakan kedalaman potong, kecepatan
potong, dan kecepatan putaran. Metode yang digunakan ini adalah metode
Taguchi dengan tiga parameter yaitu putaran spindle (Rpm), Kedalaman
Pemakanan, Kecepatan Pemakanan diambil dari penelitian ini hasil dari data
alat yang bernama roughness tester diperoleh dan langsung pengambilan data
nilai paling optimal 0,239 Ra yang telah di rata-ratakan. Kemudian di persentase
sampai dari ke tiga faktor ini yang telah dilakukan. Dari hasil telah didapatkan
memiliki persentase kecil dan memperoleh nilai respon kurang dari 1%. Metode
taguchi ini untuk memperbaiki kualitas produk dan memproses dalam waktu yang
hampir sama. Hasil optimasi ini digunakan untuk mencoba bahan pertimbangan
operator dalam saat menentukan hasil berupa data tersebut untuk mendapatkan
nilai seoptimal mungkin.
Kata Kunci: Cnc milling, kekasaran, taguchi.