OPTIMASI KEKASARAN PERMUKAAN BAJA SKD-11 PROSES CNC TURNING MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

Kemajuan teknologi dibidang industri perkembangannya sangatlah pesat.
Perkembangan tersebut berpengaruh pada proses pemesinan konvensional yaitu
mesin bubut CNC–Turning. Hasil dari proses pembubutan CNC-Turning diperoleh
nilai kekasaran permukaan yang halus, namun bertolak belakang dengan waktu
pengerjaan karena semakin lama pengerjaan mesin,maka hasilnya semakin halus.
Disisi lain semakin lama proses permesinan, berdampak pada biaya yang harus
dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari setting parameter yang tepat
dari variabel- variabel proses CNC-Turning agar diperoleh kekasaran permukaan
benda yang minimum. Selain itu, juga mencari kontribusi persentase dari variable
parameter proses CNC-Turning dengan respon kekasaran permukaan benda kerja.
Variabel proses pemesinan yang divariasikan adalah putaran spindle, kedalaman
pemakanan, dan gerak makan. Metode yang digunakan adalah metode taguchi,
Rancangan percobaan berupa matriks orthogonal L18 (21x32
). Untuk menghindari
terjadinya gangguan maka dilakukan replikasi sebanyak 1 kali. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa setting parameter yang tepat dapat menghasilkan kekasaran
permukaan yang minimum yaitu putaran spindle 640 put/min, kedalaman
pemkanan 1 mm, dan gerak makan 0,05 mm/rev. Serta mengurangi variasi dari
respon kekasaaran permukaan yaitu terdapat pada putaran spindle memiliki
persen kontribusi terbesar, yaitu 81,55%, kedalaman pemakanan memiliki persen
kontribusi sebesar 0,47% dan gerak makan memiliki persen kontribusi sebesar
1,97%.