Analisis Nilai Kekasaran Permukaan Material Baja Aisi 4340 pada Proses Permesinan Bubut CNC dengan Metode Taguchi

Hasil kekasaran permukaan yang minimun pada proses pemesinan CNC MORI
SEIKI SL-25, dilakukan pengaturan variabel-variabel proses pemesinan CNC
MORI SEIKI SL-25 supaya memperoleh nilai kekasaran permukaan benda kerja
yang minimun. Riset yang sudah dicoba bertujuan untuk memastikan kontribusi
dari variabel-variabel proses pemesinan CNC MORI SEIKI SL-25 untuk
mengurangi alterasi dari reaksi kekasaran permukaan benda kerja secara
serentak. Seting variabel yang pas dari variabel proses pemesinan CNC MORI
SEIKI SL-25 supaya bisa memperoleh kekasaran permukaan benda kerja yang
minimun. Variabel proses pemesinan yang divariasikan adalah kecepatan potong,
kedalaman pemakanan dan gerak makan. Rancangan percobaan bersumber pada
metode Taguchi serta berbentuk matriks ortogonal L9 (33). Analisis yang
digunakan merupakan Taguchi. Percobaan yang dilakukan secara acak dengan
replikasi sebanyak 3 kali untuk menanggulangi aspek kendala yang terjadi
sepanjang proses pemesinan. Hasil riset menampilkan untuk mengurangi alterasi
dari respon secara serentak, kecepatan potong memberikan pengaruh kontribusi
sebesar 61,98%, Gerak makan memberikan pengaruh kontribusi sebesar 1,13%.
Dan kedalaman pemakanan memberikan pengaruh kontribusi sebesar -6,86%.
Untuk mendapatkan kekasaran permukaan benda kerja yang minimun pada baja
AISI 4340 dengan proses pemesinan CNC MORI SEIKI SL-25, kecepatan potong
diatur sebesar 130 m/menit, kedalaman pemakanan diatur sebesar 1,0 mm dan
gerak makan diatur sebesar 0,55 mm/put.
Kata kunci : AISI 4340, CNC MORI SEIKI SL-25, Kekasaran Permukaan,Metode
Taguchi