RANCANG BANGUN MESIN INJEKSI MINI PENGOLAHAN LIMBAH CANGKIR PLASTIK

Sejak ditemukan pertama kali pada tahun 1907, banyak orang menggunakan
plastik atau produk yang menggunakan plastik sebagai bahan baku dan
penggunaan ini terus meningkat. Kondisi ini terjadi karena perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi pemrosesan plastik. Menteri Lingkungan Hidup
menyatakan bahwa “Setiap hari orang Indonesia menghasilkan 0,8 Kg sampah
plastik”. Hal ini merupakan masalah besar bagi Indonesia untuk menangani
kondisi pencemaran lingkungan yang terjadi. Untuk mengatasi hal tersebut,
pemerintah telah mengembangkan gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk
penanganan sampah. Namun, pada penerapannya, recycle belum dapat berjalan
dengan baik karena belum ada teknologi yang dapat digunakan untuk mendaur
ulang limbah plastik. Pemerintah telah membangun TPS 3R, salah satunya
terdapat di Kelurahan Srimenanti. Mengamati kondisi lingkungan yang ada,
maka banyaknya jumlah sampah plastik jenis cangkir bolesa yang menarik untuk
didaur ulang. Oleh karena itu, dibuatlah mesin injeksi mini pengolahan limbah
cangkir plastik dengan sistem vertical injection menggunakan heater element
untuk mencairkan plastik, serta plunger untuk mendorong cairan masuk ke dalam
mold. Produk yang dihasilkan adalah plakat berbentuk Pulau Bangka dengan
Logo Polman ditengahnya. Temperatur yang digunakan untuk mencairkan plastik
adalah 160oC – 230oC. Sistem mesin injeksi mini ini masih menggunakan sistem
manual ditekan menggunakan handle dan toogle clamp untuk membuka dan
menutup mold.
Kata Kunci :Limbah, Plastik, Injection