OPTIMASI PARAMETER PROSES 3D PRINTING TERHADAP KUAT TARIK FILAMEN PLA + MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

FDM (Fused Deposition Modelling) salah satu metode yang sering
digunakan peneliti pada teknologi 3D Printing yang digunakan untuk mencetak
produk filamen sebagai material, dikarenakan teknik mudah untuk mencetak 3D
dengan biaya produksi yang terbilang murah. Salah satu material yang dapat
diproses di mesin 3D printing adalah PLA +. Penelitian dalam hal pengujian tarik
telah banyak dilakukan terhadap filamen PLA dan ABS. Sedangkan pengujian tarik
menggunakan filamen PLA + masih jarang dilakukan. Dari permasalahan tersebut,
maka diperlukan penelitian untuk mendapatkan parameter proses pada mesin 3D
Printer yang optimal untuk mendapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi
menggunakan filamen PLA+.
Penilitian ini menggunakan metode taguchi, dilakukan pada mesin 3D
Printing FDM model PRUSA area dengan dimensi 300mm x 300mm x 350mm
dengan menggunakan ukuran nozzle 0,4mm. Material yang digunakan adalah
filamen PLA+ Esun dengan diameter 1,75mm dengan variasi parameter printing
speed (30mm/s, 35mm/s, 40mm/s, 45mm/s, 50mm/s), nozzle temperature (1950C,
2000C, 2050C, 2100C, 2150C), layer thickness (0,10mm, 0,15mm, 0,20mm,
0,25mm, 0,30mm), cooling speed (20%, 40%, 60%, 80%, 100%), orientasi (00, 300,
450, 600,900) yang akan ditentukan pada ideamaker 3.6.1 sehingga menghasilkan
75 sample yang dicetak. Penilitia ini bertujuan untuk mengetahui nilai ketuatan
tarik yang optimal.
Dari hasil penilitian terdapat nilai kekuatan tarik yang optimal yaitu pada
Eksperimen 10 dengan nilai parameter Printing speed (35mm/s), Nozzle
Tenperature (2150C), Layer Thickness (0,10mm), Cooling speed (20%), dan
Orientasi (450). Dengan nilai kekuatan tarik sebesar 48,1 MPa dari 3 Replikasi