RANCANG BANGUN MESIN PERONTOK PADI

Padi merupakan salah satu bahan pangan pokok yang dikonsumsi
masyarakat indonesia juga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung lebih tepatnya
Kabupaten Bangka Kecamatan Riau Silip Desa Banyu Asin.Padi yang baru dipanen
biasanya masih belum terpisah dari jerami/malai. Proses panen padi masih
menggunakan alat tradisional atau juga disebut gebotan.Mesin perontok yang
tersedia didesa Banyu Asin belum bisa untuk memakasimalkan hasil perontokan,
yang mengakibatkan lamanya proses perontokan.Berdasarkan kebutuhan tersebut
maka dibuat rancang bangun mesin perontok padi untuk mempermudah proses
perontokan.Perancangan mesin perontok padi mengacu pada metode perancangan
VDI 2222 dimana memiliki 4 (empat) tahapan, yaitu : merencana, mengkonsep,
merancang, dan penyelesaian, kemudian dinilai berdasarkan aspek teknis, dan
ekonomis. Kesimpulan yang didapat pada saat proses rancang bangun mesin
perontok padi adalah rancangan mesin denan berat 60 kg lebih ringan dari mesin
yang sudah ada mudah untuk dipindahkan dan rancangan mesin yang komponennya
mudah untuk dilepas pasang.Rancangan mesin perontokkan padi yang mampu
merontokkan padi sebanyak 86,4kg/jam, dibandingkan mesin yang sudah ada hanya
mampu merontokkan padi sebanyak 30kg/jam.