Pengaruh Amper Terhadap Cacat Las pada Pengelasan Baja Lunak dengan menggunakan Pengelasan SMAW Posisi Pengelasan 2F

Adhie, Adhie Saputra (2021) Pengaruh Amper Terhadap Cacat Las pada Pengelasan Baja Lunak dengan menggunakan Pengelasan SMAW Posisi Pengelasan 2F. Diploma thesis, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Pengaruh Amper Terhadap Cacat Las pada Pengelasan Baja Lunak dengan menggunakan Pengelasan SMAW Posisi Pengelasan 2F.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)

Abstract

Dalam proses pengelasan SMAW masih sering ditemukan persoalan cacat las. Hal
ini dapat diakibatkan oleh penggunaan amper las yang tidak tepat. Pada penelitian
ini dilakukan pengujian pengelasan dengan memanfaatkan variasi penggunaan
amper las sesuai dengan diameter elektroda. Proses pengelasan menggunakan baja
karbon rendah St 37 dengan sambungan pengelasan 2F. Elektroda yang digunakan
AWS A5.1 E6013 diameter 3,2 mm dengan variasi amper 85, 95 dan 115. Dari
hasil percobaan didapatkan untuk amper 85 ditemukan cacat las porosity dan kaki
las menunjukkan hasil yang tidak baik dengan diperoleh tebal 5,7 mm dan pada
amper 115 hasil pengelasan menunjukkan hasil lasan tidak rata dan kaki las
menunjukkan hasil yang baik dibandingkan amper 85 dan 95 dengan diperoleh
tebal 6,1 mm. Perbedaan kaki las pada setaip amper tersebut disebabkan adanya
perbedaan kecepatan pengelasan. Pengamatan busur las pada waktu 10 detik, 13
detik, 15 detik dan 17 detik untuk amper yang digunakan yaitu 85, 95 dan 115
didapatkan, amper 85 menunjukkan fenomena pergerakan busur las tidak normal
pada detik 10 dan 13, dimana pada detik tersebut ketinggian arc length lebih dari
normal yaitu sebesar 5 mm dan 4,9 mm dihasilkan cacat yaitu porosity pada hasil
lasan. Pada detik 15 dan 17 menunjukkan tidak terjadi cacat pada hasil lasan
amper 85. Amper 95 dan 115 menunjukkan fenomena pergerakan busur las
normal pada detik 10, 13, 15 dan 17 dan tidak terjadi cacat. Pengamatan hasil
lasan pada kaki las didapatkan bahwa, pada ketiga vairasi amper terjadi fenomena
kaki las yang berbeda – beda, fenomena tersebut menunjukkan kaki lasan yang
tidak semetris pada setiap amper yang digunakan yaitu 85, 95 dan 115. Kaki las
yang tidak semetris pada setiap amper disebabkan kecepatan pengelasan yang
berbeda pada layer 2 dan 3.

Kata Kunci : SMAW, Amper, Busur Las, Cacat Las.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: SMAW, Amper, Busur Las, Cacat Las.
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: DIV Teknik Mesin dan Manufaktur
Depositing User: Mardliyah Ayu
Date Deposited: 22 Sep 2021 02:30
Last Modified: 22 Sep 2021 02:30
URI: http://repository.polman-babel.ac.id/id/eprint/401

Actions (login required)

View Item
View Item