PENGARUH VARIASI STATOR TURBO PADA TURBOJET DRIVE UNTUK MENGHEMAT BAHAN BAKAR MINYAK(BBM) DI KAPAL NELAYAN

Turbojet drive atau water jet yang kita ketahui saat ini bahwa teknologi
turbojet drive adalah sistem kelautan yang menghasilkan jet air untuk tenaga
pendorong. Namun hal yang harus tetap diperhatikan ialah daya dorong yang
dihasilkan propeller karena suatu permasalahan yang sering dibahas serta
penggunaan BBM pada sebuah teknologi perkapalan , peneliti membahas’’
Pengaruh Variasi Stator Turbo Pada TurbojetDrive Untuk Menghemat Bahan
Bakar Minyak (BBM) Di Kapal Nelayan’’
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan turbojet
drive menggunakan konsep mesin tempel dimana metode rancangan turbojet
drive ini memiliki 4 (empat) tahapan iyaitu merencanakan,merancang, dan
penyelesaian. Adapun tujuan dari hasil penelitian pengujian 3 variasi stator turbo
pada turbojet drive dapat mengetahui pengaruh stator turbo dalam
menghasilkan daya dorong serta keceptan laju kapal dari hasil pengujian variasi
stator turbo, dan mengetahui penggunaan bahan bakar dalam 1 liter dari hasil
pengujian variasi stator turbo. sehingga turbojet drive ini dapat digunakan oleh
nelayan yang ada di Bangka Belitung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa stator turbo 8 blade dengan daya
dorong 44,145 N, berpengaruh dengan kecepatan laju perahu 12 km/h dengan
penggunaan BBM 42 ml/menit bisa dikatakan sangat boros. Stator turbo 6 blade
dengan daya dorong 34,335 N, berpengaruh dengan kecepatan laju perahu 9 km/h
dengan penggunaan BBM 27,5 ml/menit bisa dikatakan cukup irit dan stator
turbo 4 blade dengan daya dorong 24,525 N, berpengaruh dengan dengan
kecepatan laju perahu 7 km/h dengan penggunaan BBM 15ml/menit bisa
dikatakan sangat irit.
Kata kunci : Rancangan, turbojet, Pengaruh, stator, blade, BBM