OPTIMALISASI FUNGSI INKUBATOR TELUR AYAM DENGAN SISTEM KONTROL PID BERBASIS ARDUINO

Telur Ayam dierami induknya hingga menetas dalam jangka waktu 21-22 hari.
Proses pengeramannya dilakukan dengan cara alami atau buatan. Proses alami
adalah proses pengeraman telur dengan dierami induknya sampai menetas tanpa
adanya campur tangan manusia, sedangkan proses buatan adalah proses
pengeraman yang mengandalkan peralatan manusia yakni inkubator telur ayam.
Menggunakan inkubator dapat meningkatkan jumlah telur yang ditetaskan.
Ketidakstabilan suhu dan kelembapan serta embrio telur melekat pada membran
cangkang telur pada proses pengeraman telur ayam yang mengakibatkan jumlah
penetasan telur berkurang. Adapun tujuan dari proyek akhir ini adalah
menciptakan inkubator telur ayam otomatis yang dapat menjaga suhu dan
kelembapan tetap stabil serta dapat melakukan pergerakkan wadah telur secara
otomatis agar dapat memenuhi permintaan para peternak. Untuk mencapai
tujuan maka dilakukan optimalisasi inkubator telur ayam dengan menggunakan
sistem kontrol suhu, pengaturan kelembapan yang sesuai serta perancangan
konstruksi penggerak wadah telur secara otomatis. Berdasarkan hasil uji coba,
proses pencapaian suhu yang diinginkan inkubator otomatis memiliki settling
time 3 menit.
Kata kunci: Telur Ayam, Inkubator, Peternak, Otomatis.