OPTIMASI PARAMETER PROSES 3D PRINTING TERHADAP AKURASI DIMENSI FILAMEN PETG (Polyethylene Terephthalate Glycol) PADA ULIR LUAR

Teknologi 3D printing membuka peluang baru dalam produksi baut yang
sebelumnya hanya dibuat secara konvensional. Baut oli gearbox rentan terhadap
pelonggaran akibat getaran mesin yang dapat menyebabkan kegagalan dan risiko
keselamatan. Keamanan dan ketahanan baut sangat bergantung pada presisi dan
akurasi pembuatannya. Penelitian ini menggunakan filamen PETG dengan
teknologi 3D printing FDM untuk membuat baut. Tujuannya adalah mendapatkan
parameter proses 3D printing yang berpengaruh dan optimal dalam hal akurasi
dimensi objek hasil cetak. Metode yang digunakan adalah Taguchi L9 (33
) OA
dengan parameter nozzle temperature, layer height, dan infill overlap percentage.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nozzle temperature merupakan parameter
yang paling berpengaruh terhadap keakuratan dimensi. Untuk keakuratan dimensi
diameter luar, parameter optimal adalah layer height 0,20 mm, nozzle temperature
250℃, dan infill overlap percentage 70% menghasilkan nilai uji rata-rata 15,81
mm. Sementara untuk keakuratan dimensi tinggi, parameter optimal adalah nozzle
temperature 250℃, infill overlap percentage 60%, dan layer height 0,15 mm
dengan nilai uji rata-rata 20,01 mm.
Kata Kunci: 3D Printing, Akurasi Dimensi, FDM, PETG, Parameter