RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN PENCAHAYAAN DAN HVAC BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)

Di era modern saat ini, bangunan seperti kelas, perkantoran, maupun fasilitas
publik semakin memerlukan solusi dalam pengelolaan energi yang efektif dan
pintar. sebuah sistem kontrol otomatis pada pencahayaan dan HVAC berbasis
Internet of Things (IoT) dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi energi di
ruang belajar. Desain sistem disusun agar intensitas pencahayaan memenuhi
standar Kementerian ESDM, yakni sekitar 250 lux, dengan suhu ruang ideal pada
kisaran 22°C–26°C. Perangkat terdiri dari lima Wemos D1 Mini yang terhubung
dengan sensor DHT22 untuk mendeteksi suhu dan kelembapan, serta sensor
BH1750 untuk membaca intensitas cahaya. Semua komponen dikendalikan
terpusat menggunakan ESP32. Data dikirim melalui protokol MQTT dan dapat
dipantau secara real-time melalui aplikasi Blynk. Metode pelaksanaan meliputi
studi literatur, perancangan dan perakitan prototipe, pembuatan program,
perakitan hardware dan electrical, peng ujian kinerja alat, serta evaluasi hingga
tahap pelaporan proyek akhir Sistem ini memungkinkan lima lampu dan satu
pendingin dioperasikan otomatis berdasarkan parameter yang telah diatur. Hasil
pengujian menunjukkan intensitas cahaya mencapai 264,8 lux pada pagi hari dan
263,9 lux di siang hari dengan empat lampu menyala, sesuai dengan standar ruang
belajar. Sementara itu, pengujian pada sistem HVAC menghasilkan suhu rata-rata
ruangan sebesar 30,6°C, yang tidak memberikan dampak signifikan terhadap
efisiensi energi. Namun demikian, sistem ini tetap mampu menekan konsumsi listrik
hingga ±39% lebih hemat dibandingkan pengoperasian secara manual.
Pemanfaatan IoT diharapkan dapat mendukung terwujudnya bangunan pintar
yang efisien dan ramah lingkungan.
Kata kunci: BH1750; BLYNK; DHT22; ESP32 ; Internet of Things; MQTT.