SISTEM INFORMASI PEMETAAN DAN DIAGNOSA DINI PENYAKIT TBC MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES DI KOTA PANGKALPINANG

Penyakit Tuberkulosis (TBC) masih menjadi adapun satu dari sekian banyaknya
masalah kesehatan utama di Indonesia, termasuk di Kota Pangkalpinang.
Tantangan seperti keterlambatan diagnosis dan kurangnya penyebaran informasi
menjadi faktor penghambat utama dalam penanganan kasus TBC. Penelitian ini
mengembangkan sebuah sistem informasi yang memadukan pemetaan geografis
dan sistem pakar berbasis metode Naive Bayes untuk membantu proses diagnosa
dini TBC. Sistem ini dirancang agar masyarakat dapat lebih mudah mengetahui
persebaran kasus TBC dan melakukan pemeriksaan gejala secara mandiri
melalui antarmuka web yang ramah pengguna. Berdasarkan hasil pengujian,
model Bernoulli Naive Bayes yang diterapkan mampu mencapai tingkat akurasi
sebesar 95,24% dengan precision 1.00 dan recall 0.93. Selain itu, hasil UAT
menunjukkan bahwa sistem diterima dengan sangat baik oleh pengguna dengan
nilai kepuasan mencapai 91,56%. Dengan adanya sistem ini, diharapkan proses
pendeteksian dini dan pemantauan penyebaran TBC dapat dilakukan dengan
lebih cepat dan akurat.
Kata Kunci: Tuberkulosis, Diagnosa Dini, Naive Bayes, Sistem Pakar, Sistem
Informasi Geografis