ANALISA KUAT TEKAN DAN КЕТАНАNAN BRIKET BATUBARA AKIBAT PENAMBAHAN SEKAM PADI

Briket adalah energi yang berbentuk padat serta seragam baik dari segi ukuran
maupun komposisi. produksi briket dari antrasit memiliki banyak keunggulan
sehingga menjadi pilihan yang lebih unggul dibandingkan bahan bakar lainnya.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan 3
faktor dan 2 level. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan
briket dari drop test dan uji kuat tekan dengan fraksi air dan molase yang berbeda
terhadap suhu dan waktu pengeringan yang berbeda pula. Standaryang digunakan
dalam pengujian drop test adalah standar ASTM D440-86 dari pengujian tersebut
briket dengan suhu pemanasan 120°C waktu 60 menit dengan fraksi air dan molase
(3:1) merupakan briket yang pecah saat pengujian. Pengujian kuat tekan
menggunakan Universal Testing Machine dengan merek Zwick/roell Z020 dari
pengujian tersebut didapatkan hasil paling tinggi dengan nilai 185 kPa dengan
suhu pemanasan 120°C waktu 90 menit dengan fraksi air dan molase (3:2).
Kata Kunci : Antrasit, Uji Tekan, Uji Jatuh