RANCANGAN MESIN PENCUCI JAHE UNTUK INDUSTRI HERBAL UMKM

Jahe atau dalam bahasa latin Zingiber officinale termasuk dalam keluarga
Zingiberaceae dan dikenal luas sebagai bahan rempah-rempah serta obat
tradisional. Jahe memiliki berbagai manfaat dalam minuman herbal, berfungsi
sebagai ramuan yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Pengolahan jahe tersebut umumnya melalui beberapa tahapan seperti pencucian,
pengupasan, pemarutan, hingga pemerasan untuk mendapatkan sari jahe. Pada
praktik konvensional, petani umumnya memakai ember atau bak berlubang
berukuran besar untuk mencuci jahe yang kurang efektif, oleh karena itu penelitian
ini berfokus pada perancangan dan simulasi mesin pencuci jahe dengan kapasitas
10 kg per proses, yang dirancang untuk bekerja secara kontinyu guna memenuhi
kebutuhan industri pengolahan herbal skala UMKM. Permasalahan utama yang
diangkat adalah rendahnya efisiensi dan konsistensi hasil pencucian jahe secara
manual, yang dapat berdampak pada mutu dan higienitas produk akhir. Untuk
menjawab permasalahan tersebut, digunakan metode VDI 2222 sebagai
pendekatan sistematis dalam proses perancangan, yang meliputi tahapan
merencana, mengkonsep, merancang, dan penyelsaian. Tiga varian konsep mesin
dikembangkan dengan kombinasi sistem sikat berputar dan semprotan air
bertekanan sebagai elemen utama pembersih. Masing-masing varian dievaluasi
dari aspek teknis seperti pencapaian fungsi, proses pembuatan, perakitan,
keamanan, perawatan dan kebersihan, serta aspek ekonomis seperti komponen
standar dan biaya produksi. Rancangan mesin yang dipilih memiliki tiga sikat
berputar searah dengan diameter masing-masing 130 mm dengan dibantu nozzle
untuk penyemprotan air bertekanan menggunakan pompa air untuk
mengoptimalkam proses pencucian jahe sehingga proses pencucian jahe menjadi
lebih cepat dari proses sebelumnya yang dilakukan secara manual.
Kata kunci: VDI 2222, Perancangan, Jahe, Simulasi, CAD