MODIFIKASI MESIN PENGGILING IKAN

Industri pengolahan hasil perikanan, khususnya pada sektor usaha mikro dan kecil,
memegang peranan penting dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan
ekonomi masyarakat pesisir. Salah satu tahapan penting dalam proses pengolahan
ikan adalah penggilingan, yang berfungsi untuk menghasilkan adonan halus sebagai
bahan baku produk olahan seperti bakso ikan, nugget, atau kerupuk. Namun, dalam
praktiknya, banyak pelaku usaha kecil masih menggunakan mesin penggiling ikan
berbasis motor bensin. Penggunaan motor bensin selain menghasilkan polusi udara
dan suara bising, juga berisiko terhadap keselamatan kerja akibat minimnya sistem
proteksi pada komponen bergerak seperti pulley dan v-belt. Selain itu, rangka mesin
yang sudah tua dan keropos sering kali menjadi sumber getaran berlebih,
menurunkan kenyamanan dan keamanan operator. Tujuan penelitian ini adalah
untuk memodifikasi mesin agar lebih ramah lingkungan dan aman, serta mampu
menghasilkan gilingan ikan sebanyak 20 Kg/jam. Metode pelaksanaan yang
digunakan mencakup identifikasi masalah, pengumpulan data (survei lapangan, dan
studi literatur), analisis mesin sebelumnya, proses modifikasi (pembuatan gambar
kerja, perakitan, dan uji performa). Dari hasil modifikasi mesin didapat system
penggerak menggunakan motor Listrik 1 HP, rangka mesin dibuat menggunakan
material tahan karat dan struktur rangka diperkuat pengelasan serta pembuatan
sistem perawatan preventif. Penambahan pelindung/cover pada bagian yang
berputar, mengurangi resiko kecelakaan kerja. Penambahan peredam getaran
mengunakan adjuster foot mampu meredam getaran mesin saat beroperasi. Dari
hasil modifikasi mesin mampu menggiling ikan dengan kapasitas 30,61 Kg/Jam
melebihi dari target tujuan awal 20 Kg/jam.
Kata kunci: keselamatan kerja, modifikasi mesin, motor listrik, penggiling ikan,
pulley dan v-belt.