RANCANG BANGUN MESIN PEMISAH TANGKAI PADI

Pesatnya perkembangan teknologi menuntut inovasi yang dapat meningkatkan
efisiensi waktu, tenaga, dan biaya. Pemisahan padi secara manual masih menjadi
kendala bagi petani karena memerlukan waktu dan tenaga yang besar. Mesin
pemisah padi hadir sebagai solusi yang lebih cepat dan efisien, memungkinkan
petani meningkatkan produktivitas panen. Di Kecamatan Riau Silip, Bangka
Belitung, luas lahan sawah mencapai 190 ha pada tahun 2024, dengan produksi
padi sekitar 75.644 ton. Namun, keterbatasan jumlah mesin pemisah padi dan daya
mesin yang kurang optimal menyebabkan efisiensi panen yang rendah. Mesin
pemisah tangkai padi yang ada hanya memiliki daya 8,5 HP, sehingga sering
mengalami kemacetan dan torsi yang melemah. Selain itu, jeruji hopper yang
berjarak 180 mm kurang efektif dalam memisahkan padi dari tangkainya. Untuk
meningkatkan efisiensi, penelitian ini mengusulkan modifikasi mesin pemisah padi
dengan mengganti motor bakar menjadi 13 HP guna meningkatkan torsi dan
kecepatan pemisahan. Selain itu, jarak jeruji hopper dikurangi menjadi 90 mm agar
proses pemisahan lebih optimal. Dengan pembuatan mesin yang telah dilakukan
kapasitas produksi meningkat 80% dari mesin sebelumnya yaitu mencapai 20
kg/jam, sehingga petani dapat mengurangi kendala dan menjaga stabilitas hasil
panen.
Kata kunci: tangkai padi, mesin pemisah, kapasitas mesin.