ANALISA KEKAKUAN PADA PELAT BAJA GALVANIL KETEBALAN 0,8 mm AKIBAT PEMBENTUKAN DINGIN DENGAN METODE BEAD ROLLED DENGAN VARIASI UKURAN DAN BENTUK RADIUS

Proses pembentukan pelat secara dingin banyak digunakan dan dibutuhkan dalam
industri manufaktur seperti industri otomotif. Salah satu proses untuk profil pelat
pembentuk dingin adalah proses penggulungan pelat, yang juga dikenal sebagai
"Bead Roll". Pemrosesan bead roll banyak digunakan karena murah dan dapat
meningkatkan ketahanan terhadap getaran. Sebuah mesin yang disebut "bead
roller" dikembangkan untuk menguji seberapa kuatnya terhadap getaran. Mesin
"Bead roller" digunakan untuk membuat lekukan dan kontur pada lembaran pelat.
Mesin ini memiliki sepasang rol silinder yang digunakan untuk membuat lekukan
dan kontur pelat. Hasil profil yang dihasilkan mesin ini dikumpulkan dan
dianalisis menggunakan metode Taguchi, yaitu teknik pengolahan data statistik
yang bertujuan untuk menemukan profil akhir terbaik. Tujuan dari metode
Taguchi adalah untuk mengisolasi proses benda kerja dari variabel-variabel yang
dapat menimbulkan gangguan, seperti Perubahan bentuk, bahan, atau proses
pembuatan. Metode Taguchi memastikan setiap bahan tidak mengganggu dan
selalu menghasilkan produk yang stabil dan berkualitas tinggi. pendekatan
Taguchi disebut resilient design. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memperluas pengetahuan tentang pelat yang digunakan sebagai inovasi bentuk
baru dan menjadi referensi penelitian dan pengembangan di masa depan.
Berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang dilakukan pada penelitian yang
berjudul “Analisa kekakuan pada pelat baja galvanil ketebalan 0,8 mm akibat
pembentukan dingin dengan metode bead roll dengan variasi ukuran dan bentuk
radius”.
Kata kunci : Bead Roll, Frekuensi Natural, Getaran, Kekakuan Pelat, Metode
Taguchi